Selasa, 15 Agustus 2017

Waka Imam GIBAS Pengasinan Bikin Ulah

Minggu, 13 Agustus 2017.

Waka Thomas Imam Sutrisno diberikan kabar oleh brigade Nasir bahwa kakak dari Damprov Rawalumbu yakni Jamari telah meninggal dunia.
Beliau pun lalu menuju ke kediaman rumah duka dan membantu keluarga nya dalam proses pemakaman. karna menurut beliau sesama manusia kita harus menjaga hubungan yang harmonis baik hablum min Allahnya maupun hablum min na'naas Hubungan baik dengan mausia dan hubungan baik dengan Allah.
 Ditemani dengan Anggota GIBAS Rawalumbu dan Ketua Sektor Rawalumbu "Kasdamato" mereka mengantarkan jenazah ke tempat yang terakhir yakni Taman Pemakaman Umum Perwira Bekasi Utara.

Waka Imam pun yang lebih di kenal dengan masyarakat mengungkapkan bahwa Malayat atau menjenguk orang yang meninggal dunia untuk turut mengatakan belasungkawa kepada keluarga, saat memberi penghormatan terakhir kepada orang yang telah dipanggil untuk menghadap ke akherat Allah SWT. Takjiah dapat dilakukan sebelum atau sesudah janazah di kuburkan hingga selama 3 (tiga) hari. Namun demikian takjiah diutamakan sebelum jenazah di Kuburkan..

Apabila seseorang mendapat musibah kematian, sudah selayaknya kita bertakjiah(nyelawat). Takjiah dimaksudkan meringankan beban batin orang yang terkena musibah.


 Orang yang bertakjiah hadir untuk membantu dan menolong kesulitan orqang yang di tinggal mati. menyatakan ikut berbelasungkawa, menganjurkan untuk bersabar, tidak berkeluh kesah, mendo'akan almarhum agar mendapat ampunan dari Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar